Fiksi Pilihan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Cahaya lenyap
senyap
Gelap mengunyah
lahap
sesekali menyepah
terang sisa secercah.
Manusia sudah lelah beternak cahaya
pemangsanya beranak pinak
seperti cendawan kala penghujan
mengincar buruan dibalik pagar kesadaran
mengancam keselamatan.
Tinggal berharap dari kunang-kunang terakhir
yang bersembunyi dibalik tabir terakhir
berdoa agar Gelap kehilangan rasa lapar
atau tertidur bermusim-musim dalam kamar
Salah!
Tabir terakhir nyatanya adalah Gelap sendiri
Kunang-kunang terakhir pun dilahap dengan keji
Kini
dunia benar-benar sepi
gelap meliputi.
Lenyap
senyap
Gelap berhenti mengunyah
Tak ada lagi cahaya
padahal masih terus kelaparan.
akhirnya Gelap kehilangan pikiran
dan mulai mengunyah diri sendiri.
Gelap melahap gulita
senyap melahap sepi
kosong melahap hampa.
Manusia ketakutan
lalu sembunyikan diri dalam keranjang mimpi
Gelap pun punah
sekarat
mati
seiring matahari pagi.---
pertama kali ditayangkan di kompasiana.com
ilustrasi gambar dari http://hikaruga.deviantart.com
Baca Juga Fiksi Keren lainnya:
Koper Pengetahuan dan Cinta
Komentar