Postingan

Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

  Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

Tuan

Orang yang Tepat

Manusia-manusia Lemah

Mencintaimu Seperti Kemarin

Lilin Kecil

Seandainya Saja Waktu Bisa Dilipat

Bulan Mati dan Malam

Tetaplah Menjadi Padi

Rindu yang Sederhana

Sweet Seventeen

Sambil Menyelam Minum Kopi

Bulan Biru

Origami untuk Tuhan

Carilah Aku

Desember dan Lonceng Natal

Air Mata Langit

Plot Twist

Cinta, Cemburu, Origami, Cake

Bermimpilah

Secangkir Kopi yang Tertunda