Fiksi Pilihan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berbahagialah
mereka
yang mendengar pintu hatinya diketuk cinta
entah dengan suara ketukan selantang lonceng gereja
atau sayup-sayup seperti embusan angin di pengujung malam.
Berbahagialah mereka yang membuka pintu
lalu menemukan orang yang tepat berdiri di sana
entah dia sempurna atau tidak
menawan atau tidak
sedang tersenyum atau sedang bermuram durja.
Berbahagialah mereka.
Lihatlah
sejumlah orang tidak bisa menemukan orang yang tepat
entah dia membuka pintu terlalu cepat
membuka pintu terlalu lama
atau bahkan tidak mendengar ketukan sama sekali
karena seluruh hatinya hanya tembok tanpa pintu yang bisa diketuk.
Mereka sedang berjuang untuk bahagia
sebagian lagi sudah berkawan dengan derita.
Cinta bisa datang tiba-tiba
seperti bintang jatuh
atau sampai pelan-pelan
seperti pucuk-pucuk anggur yang merambat di tepi bukit.
Cinta sendiri tidaklah jahat
tidak pula baik.
Cinta hanyalah cinta.
Kita hanya perlu menemukan orang yang tepat
untuk memberi nilai padanya.
yang mendengar pintu hatinya diketuk cinta
entah dengan suara ketukan selantang lonceng gereja
atau sayup-sayup seperti embusan angin di pengujung malam.
Berbahagialah mereka yang membuka pintu
lalu menemukan orang yang tepat berdiri di sana
entah dia sempurna atau tidak
menawan atau tidak
sedang tersenyum atau sedang bermuram durja.
Berbahagialah mereka.
Lihatlah
sejumlah orang tidak bisa menemukan orang yang tepat
entah dia membuka pintu terlalu cepat
membuka pintu terlalu lama
atau bahkan tidak mendengar ketukan sama sekali
karena seluruh hatinya hanya tembok tanpa pintu yang bisa diketuk.
Mereka sedang berjuang untuk bahagia
sebagian lagi sudah berkawan dengan derita.
Cinta bisa datang tiba-tiba
seperti bintang jatuh
atau sampai pelan-pelan
seperti pucuk-pucuk anggur yang merambat di tepi bukit.
Cinta sendiri tidaklah jahat
tidak pula baik.
Cinta hanyalah cinta.
Kita hanya perlu menemukan orang yang tepat
untuk memberi nilai padanya.
-----
Pertama kali tayang di Kompasiana
Ilustrasi gambar dari pixabay.com
Baca Juga Fiksi Keren lainnya:
Komentar