Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

  Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

Manusia Bumi


Dunia kita ciptakan
untuk meletakkan manusia
sedikit lebih tinggi dari ibu bumi

Teknologi kita ciptakan
tapi tidak berjalan sesuai rencana
malah membuat mabuk eksploitasi

Lalu kemanusiaan kita ciptakan
untuk jadi juru selamat
bagi bumi yang kita anggap sekarat.


Demikiankah adanya?

Tidak!
bumi telah berdiri jutaan tahun.
Manusia? Baru kemarin

Bumi tidak membutuhkan kita
dia akan terus berevolusi
menyembuhkan dirinya dengan waktu
merias dirinya dengan cara tersendiri.

Sebaliknya
Kita membutuhkan bumi untuk melawan kefanaan kita.

Pada setiap badai
ada baris-baris pelajaran
untuk kita yang enggan menua

dari bumi yang enggan berhenti memberi.

---

kota daeng, 10 September 2017

ilustrasi gambar http://www.independent.co.uk/


Baca Juga Puisi Keren lainnya:


Komentar