Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

  Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

Bisa Jadi yang Terakhir




Sebuah ucapan penuh cinta
sebuah pelukan hangat
sebuah senyum
bisa jadi yang terakhir.


Tapi kita lebih sering menganggap perjumpahan dan perpisahan
adalah peristiwa receh
yang pergi pada suatu hari
dan bisa datang lagi pada hari berikutnya.

Sehingga ucapan
 “Hati-hati di jalan”
“Apa kabar, kawan?”
“Sampai jumpa lagi, ya”
hanyalah rekaman retoris yang diputar memori
berulang-ulang
sampai tawar makna.

Sampai sebuah pesawat jatuh
dan kita pun menyadari
sebuah ucapan penuh cinta
sebuah pelukan hangat
sebuah senyum
yang kita beri makna atau tidak
bisa jadi yang terakhir.


---

kota daeng, 29 Oktober 2018
Turut berduka cita untuk segenap korban kecelakaan penerbangan #JT610

gambar dari http://shutterstock.com



 photo Jangancopasing.jpg

Komentar