Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

  Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

Satu Langkah



Satu langkah

sering kali adalah batas antara peluang dan kenyataan

jarak antara hari ini dan kemarin

perbedaan antara doa dan ikhtiar.

 

Jadi kejarlah yang masih bisa dikejar

hari ini

cinta dan cita

bakti dan dedikasi

suara hati dan mimpi-mimpi.

 

Seringkali kita berpikir masih punya banyak kesempatan

namun karena tertinggal selangkah

kesempatan-kesempatan di depan mata luruh

jadi sejarah.

 

Satu langkah

adalah jarak yang cukup untuk memisahkan kita dari masa lalu

pun memisahkan kita dari masa depan. 



--- 



ilustrasi gambar dari pixabay.com 



Baca Juga Fiksi Keren lainnya:







  


Komentar