Postingan

Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

  Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

Metanoia

Cangkir Berisi Senja, Hujan, Kenangan dan Harapan

Membunuh Rindu dan Kenangan

Dua Hati Seribu Musim

Mata yang Paling Indah

Menerjemahkan Tanda Tanya