Postingan

Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

  Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

Kekasih Impian

Pura-pura Gila

Check - In

Kafe yang Sepi

Senja di Batas Kota

Gedung Koperasi

Segitiga

Melepaskan Topeng

Obat Tidur

Memetik Rindu

Melerai Dua Politisi yang Berkelahi

Kepala yang Berdarah

Kucing Penjaga SPBU

Tuan

Pulang