Postingan

Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

  Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

[Mata Malaikat] Teracephus

[Mata Malaikat] Sakura Yamasaki

Mak Comblang Getir

[Mata Malaikat] Panggilan Rahasia Sakura

Jembatan Aspirasi

Aku Lelah Berderma

Lin dan Ibu Peri

[Mata Malaikat] Transmisi Rahasia

Kupu-kupu Merah

[Mata Malaikat] Serangan Or

Hati-hati Pilih Tanggal Pernikahan

[Mata Malaikat] Pariya Berduka

Gandum dan Ilalang

Surga di Atas Kathmandu

Pagi di Jendela Sang Pujangga