Postingan

Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

  Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

Ada Tikus di Grup WhatsApp

Ayam Goreng Madu

Bila Video Dewasa Nyasar di Grup

Effizel

Orang-orangan Sawah

Rumah Tanpa DP

Matahari Terbenam di Ufuk Hati

Mimpi Bertemu Sinterklas

Daruman

Teleporter

Kapurung Merah Jambu

Surga di Atas Kathmandu

Jurus Selingkuh

Catatan Seorang Salesman

Aku Sudah Tidak Perawan Lagi

Melodi Hujan, Melodi Penantian