Postingan

Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

  Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

Buah Simalakama Pilkada

Rompi Rajut

Berbincang-bincang dengan Rembulan

B Kehilangan Heart

Labirin Mimpi

Gara-gara Akuntan Bodoh

Makan Hati

Yuk Belajar Membuat Red Herring Plot Twist

Asyiknya Masuk Vlog Tuan Presiden

Kembaran

Bangku gereja yang Berdebu

Melodi yang Bisa Dimakan

Doa Sehelai Masker

Zanitha

Setelah COVID-19 Menyerang