Postingan

Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

  Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

Melodi yang Bisa Dimakan

Doa Sehelai Masker

Zanitha

Setelah COVID-19 Menyerang

Bahagianya Diputus Cinta

Desember yang Dingin

Apa Salah Ikan Asin?

Kinmi dan Bintang Jatuh

Kejutan di Hari Kedua Lebaran

Dewa Hitung Cepat

Cinta Bisa Membunuhmu

Cinta Oplosan

Coklat Terakhir

Hujan yang Menepati Janji

Langit Biru