Langsung ke konten utama

Planet Fiksi

Selamat datang para penyintas realita.

Cari Blog Ini

Halaman

Utama
Tentang Planet Fiksi
Daftar Isi

Postingan

Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

+

Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Asyiknya Masuk Vlog Tuan Presiden

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Kembaran

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Bangku gereja yang Berdebu

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Melodi yang Bisa Dimakan

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Doa Sehelai Masker

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Zanitha

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Setelah COVID-19 Menyerang

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Bahagianya Diputus Cinta

Februari 02, 2020

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Desember yang Dingin

Desember 03, 2019

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Apa Salah Ikan Asin?

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Kinmi dan Bintang Jatuh

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Kejutan di Hari Kedua Lebaran

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Dewa Hitung Cepat

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Cinta Bisa Membunuhmu

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Cinta Oplosan

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Postingan lainnya

Terjemahkan (Translate)

Fiksi Populer

Desember dan Lonceng Natal

Biasanya setiap kali lonceng natal terdengar dan lagu-lagu natal klasik memenuhi udara hujan turun entah deras atau gerimis malu-malu. Demikianlah mestinya sensasi Desember.

Memimpikan Kakek yang Sudah Dimasak di Dalam Kuali

Sudah beberapa tahun ini setiap musim hujan tiba, rumah kami tidak terjangkau banjir. Tapi sepertinya tahun ini hujan turun lebih deras dan lebih lama, sehingga rumah kami kebanjiran juga.

Membunuh Waktu

Bagaimana caranya membunuh waktu? Daya sintasnya luar biasa. Dia selalu mampu hidup kembali sebanyak jumlah pembunuhan yang kamu alamatkan kepadanya. Jika kematiannya dianalogikan seperti sebuah peristiwa kejahatan, dia sudah hafal berbagai modus operandi di luar kepala. Cairan kimia, senjata tajam dan tumpul, ledakan peluru, detonator bom, gas beracun, patah tulang, sambaran petir, kecelakaan lalu lintas, kamu boleh menyebut seribu satu cara untuk mati, dia sudah mengalami itu semua.

Carilah Aku

Carilah aku di antara sepi di antara tirai gerimis yang jatuh tanpa bunyi di antara angin dan embun pagi di antara pasir-pasir tanpa jejak di garis pantai.

Cinta, Cemburu, Origami, Cake

Andaikan cinta bisa dilipat seperti origami, rumah kita pasti sudah penuh dengan angsa, pesawat dan perahu-perahu dari kertas. Penuh, sesak, sampai kita kesulitan menemukan gagang pintu padahal tamu sudah membunyikan bel sejak tadi. Saat pintu terbuka, kita terkejut karena di luar sana ternyata lebih banyak lagi angsa, pesawat dan perahu-perahu dari kertas.

Label

Cerbung
Cerpen
Cerpen Teenlit
Dongeng
Fiksi Gelitik
Fiksi Mini
Fiksi Misteri
PromoIG
Puisi
X-Fiksi

Arsip

Mei 20241
April 20242
Maret 20241
Februari 20242
Januari 20241
Desember 20232
Oktober 20232
September 20232
Agustus 20232
Juli 20231

Tampilkan selengkapnya Tampilkan lebih sedikit

pical gadi

Kunjungi profil

Total Tayangan

Kunjungi Juga

Pical's Blog

Plus Minus Meminjam Uang di Teman Sendiri
Fiksi Lizz

[Cerbung] nDalem Karyayudan #14
PutriAndPapa's Notes

Corona oh Corona
Cermin Hidup

Life Begin At 40
Unandika

Lelaki di Naungan Pohon (7)
Do Mi Kado - Ciek Duo Tigo

Fantasytopia 2 - Pulau Larangan dan Si Iblis Putih
MiniNoveling

[Cermin] Nak, Jangan Main Air
Fiksi FU

[Cerpen] Aku dan Bendera Merah Putih Itu

Perlihatkan 4 Perlihatkan Semua

Diberdayakan oleh Blogger