Postingan

Fiksi Pilihan

Nada Tinggi Belum Tentu Marah

  Di ruang persiapan, tuan presiden dalam balutan batik kontemporer sekali lagi memandang naskah pidatonya dan memberi perhatian pada tanda-tanda baca warna-warni yang bertebaran di sepanjang naskah.

Cangkir Bekas Matahari

Gelap dan Terang

Pertanyaan Sederhana

Jatuh, Cinta

Candu

Taufik dan Klinik Tang Fong

Tempat Tenang dan Meneduhkan

Metanoia

Pengantin Bom

Cangkir Berisi Senja, Hujan, Kenangan dan Harapan

Membunuh Rindu dan Kenangan

Jantung Cadangan

Kupu-kupu yang Singgah Sebentar di Kaca Jendela

Burung Hantu Penunjuk Jalan

Wanita Dalam Genangan Air